Monday, November 20, 2017

Mirisnya Kondisi “Kidz Jaman Now” Harushkah Kita Hanya Diam dan Pura-pura tak Tahu ?


Dunia anak selalu berkaitan dengan bermain, imajinasi dan segala hal yang menyangkut dengan eksplorasi. Rasa penasaran anak memang selalu saja membuat orang tua dan orang dewasa di sekitarnya cukup kewalahan.

Hal tersebut sebetulnya sangat normal dan itu semua merupakan bagian dari cara mereka beradaptasi untuk mengenal dunia. Setiap harinya, kita sebagai orang tua ataupun orang terdekat sang anak secara langsung ataupun tak langsung melihat bagaimana anak tumbuh dan mempelajari hal-hal yang baru. Mulai dari menulis, membaca, berhitung sampai menirukan gaya superhero yang dia sukai.

Sayangnya anak tetaplah anak, dia masih belum menyadari dan mengerti apakah benar atau salah ketika dia menirukan sesuatu. Kita sebagai orang tua harus menyadari satu hal bahwa semua anak di dunia ini lahir ke dunia ini dengan segala ketidaktahuan.

Saat ini media social sedang ramai membicarakan fenomena ‘Kidz Jaman Now’ yang sebetulnya bisa dibilang cukup miris. Mengingat banyak sekali perbuatan ataupun sikap yang dilakukan tidak sesuai dengan umurnya. Contohnya seperti anak SD yang pacaran dan merokok sampai yang lebih parahnya ada kasus dimana anak SMP yang sudah berani melakukan sex di luar nikah. Bayangkan saja umurnya saja belum cukup untuk menikah namun sudah berani melakukan hal tersebut.

Haruskah kita menyalahkan anak tersebut? Ataukah kesalahan orang tua sang anak yang tak mampu mendidiknya dengan baik? Atau mungkin bisa jadi secara tidak sadar kita yang memberikan contoh kurang baik bagi sang anak. Menyalahkan siapapun tentunya bukanlah sebuah solusi. Tentunya kita harus bertindak karena diam pun bisa jadi memperparah keadaan, sikap dan tindakan kita bisa dimulai dari keluarga kita sendiri.

Jadikan Pelajaran untuk Diri Kita dan Keluarga

Keluarga adalah tempat perlindungan pertama sang anak via https://www.pexels.com

Melihat fenomena ‘Kidz Jaman Now’ tentunya membuat kita berpikir bagaimana jika hal tersebut terjadi pada adik, keponakan bahkan anak kita sendiri. Kita tentunya ingin keluarga kita terhindar dari hal-hal yang buruk.

Fenomena ini seharusnya menyadarkan kita untuk menjadikan hal ini sebagai sebuah pelajaran yang patut dijadikan contoh agar hal tersebut janganlah sampai terjadi pada diri kita dan juga keluarga kita. Jangan pernah ragu untuk mengingatkan keluarga bahwa fenomena tersebut tidaklah layak untuk dicontoh, cukup jadikan hal tersebut cerminan agar tidak dicontoh oleh sang anak.

Jangan Pernah Berpikir untuk Mengubah Dunia Jika Kau Masih Belum Mengubah Dirimu

Ubah Dunia dengan Mengubah diri via https://www.pexels.com

Satu hal yang sering kali orang lupakan termasuk saya sendiri yaitu kita terlalu sering menilai dan mencoba membenarkan orang lain sesuai keinginan kita, sedangkan diri kita masih penuh dengan kesalahan.

Mengubah seseorang termasuk anak-anak tidak bisa hanya dengan ucapan, peringatan dan hukuman. Terutama anak-anak, mereka membutuhkan contoh panutan yang layak untuk diikuti. Jika orang tuanya berbuat baik maka sang anak akan melihat dan mencontoh perbuatan tersebut, sebaliknya jika orang tua berbuat buruk maka akan secara otomatis anak pun akan mengikutinya.

Pantau Selalu Lingkungan Tempat Kita Tinggal

Lingkungan tempat tinggal via https://www.pexels.com

Anak-anak tentu bukan hanya tinggal di dalam rumah saja, mereka butuh teman untuk bermain dan bukan hanya itu mereka membutuhkan lingkungan yang bisa mendukung mereka saat bermain. Kita yang tinggal di daerah perumahan dan juga daerah perkampungan mungkin berpikir bahwa mereka terlindungi karena ada saja yang memantaunya

Namun pergaulan adalah yang tersulit untuk kita pantau karena kita bisa jadi tidak tahu bagaimana sifat dari teman-temannya. Dan sering kali ada orang dewasa yang tinggal di lingkungan kita justru mengajarkan hal-hal yang tidak baik. Kita memang tidak bisa mengontrol anak-anak sepanjang waktu namun anak-anak tetap bisa diajak bekerja sama, cobalah ajak mereka untuk mengobrol. Ingatlah mereka hanya mencontoh apapun yang ada disekitar mereka jadi sudah kewajiban kita untuk memberitahukan mana hal yang baik dan mana yang buruk.

Ajak dan Didik Anak-anak secara Halus

Didiklah Anak-anak dengan kebaikan via https://www.pexels.com

Seperti halnya kertas yang putih, anak-anak terlahir penuh dengan kesucian dan tugas kita sebagai orang tua adalah mengajarkan dan mendidik mereka dengan baik. Sayangnya kita harus akui bahwa tidak semua orang tua mengajarkan hal baik dengan cara yang halus, terkadang mereka memberikan hukuman yang berlebihan hanya agar sang anak mengingat untuk terus berbuat baik.

Ingat anak-anak akan mengikuti apapun yang dilakukan oleh orang tua, cukup jadikan diri kita pribadi yang baik dengan melakukan perbuatan baik. Tidak perlu disuruh ataupun diperintah secara paksa karena secara otomatis kita akan melihat anak akan berbuat hal yang sama. Satu hal lagi, dekatkan diri kita dan keluarga kita dengan agama karena tentunya agama pasti mengajarkan kebaikan dalam setiap ajarannya.



Anak-anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia ini, mereka dikirimkan oleh Tuhan untuk menemani dan menjadi alasan kebahagiaan kita. Jadi didiklah dan ajarkan mereka kebaikan agar nantinya kita dan anak-anak kita dapat berkumpul bersama. 

#KidzJamanNow #Kidz #Jaman #Now #Anak-anak #Anak #Bocah #Miris #Hidup #Laki-laki #Wanita #Pria #Perempuan #Pelajaran #Dunia #Keluarga #Pendidikan #Didik 

No comments:

Post a Comment