Dunia anak
selalu berkaitan dengan bermain, imajinasi dan segala hal yang menyangkut
dengan eksplorasi. Rasa penasaran anak memang selalu saja membuat orang tua dan
orang dewasa di sekitarnya cukup kewalahan.
Hal tersebut
sebetulnya sangat normal dan itu semua merupakan bagian dari cara mereka
beradaptasi untuk mengenal dunia. Setiap harinya, kita sebagai orang tua
ataupun orang terdekat sang anak secara langsung ataupun tak langsung melihat
bagaimana anak tumbuh dan mempelajari hal-hal yang baru. Mulai dari menulis,
membaca, berhitung sampai menirukan gaya superhero yang dia sukai.
Sayangnya anak
tetaplah anak, dia masih belum menyadari dan mengerti apakah benar atau salah
ketika dia menirukan sesuatu. Kita sebagai orang tua harus menyadari satu hal
bahwa semua anak di dunia ini lahir ke dunia ini dengan segala ketidaktahuan.
Saat ini media
social sedang ramai membicarakan fenomena ‘Kidz Jaman Now’ yang sebetulnya bisa
dibilang cukup miris. Mengingat banyak sekali perbuatan ataupun sikap yang
dilakukan tidak sesuai dengan umurnya. Contohnya seperti anak SD yang pacaran
dan merokok sampai yang lebih parahnya ada kasus dimana anak SMP yang sudah
berani melakukan sex di luar nikah. Bayangkan saja umurnya saja belum cukup
untuk menikah namun sudah berani melakukan hal tersebut.
Haruskah kita
menyalahkan anak tersebut? Ataukah kesalahan orang tua sang anak yang tak mampu
mendidiknya dengan baik? Atau mungkin bisa jadi secara tidak sadar kita yang
memberikan contoh kurang baik bagi sang anak. Menyalahkan siapapun tentunya
bukanlah sebuah solusi. Tentunya kita harus bertindak karena diam pun bisa jadi
memperparah keadaan, sikap dan tindakan kita bisa dimulai dari keluarga kita
sendiri.
Jadikan Pelajaran untuk Diri Kita dan Keluarga
Keluarga adalah tempat perlindungan pertama sang anak via https://www.pexels.com |
Melihat fenomena
‘Kidz Jaman Now’ tentunya membuat kita berpikir bagaimana jika hal tersebut
terjadi pada adik, keponakan bahkan anak kita sendiri. Kita tentunya ingin
keluarga kita terhindar dari hal-hal yang buruk.
Fenomena ini
seharusnya menyadarkan kita untuk menjadikan hal ini sebagai sebuah pelajaran
yang patut dijadikan contoh agar hal tersebut janganlah sampai terjadi pada
diri kita dan juga keluarga kita. Jangan pernah ragu untuk mengingatkan
keluarga bahwa fenomena tersebut tidaklah layak untuk dicontoh, cukup jadikan
hal tersebut cerminan agar tidak dicontoh oleh sang anak.
Jangan Pernah Berpikir untuk Mengubah Dunia
Jika Kau Masih Belum Mengubah Dirimu
Ubah Dunia dengan Mengubah diri via https://www.pexels.com |
Satu hal
yang sering kali orang lupakan termasuk saya sendiri yaitu kita terlalu sering
menilai dan mencoba membenarkan orang lain sesuai keinginan kita, sedangkan
diri kita masih penuh dengan kesalahan.
Mengubah seseorang
termasuk anak-anak tidak bisa hanya dengan ucapan, peringatan dan hukuman. Terutama
anak-anak, mereka membutuhkan contoh panutan yang layak untuk diikuti. Jika orang
tuanya berbuat baik maka sang anak akan melihat dan mencontoh perbuatan
tersebut, sebaliknya jika orang tua berbuat buruk maka akan secara otomatis
anak pun akan mengikutinya.
Pantau Selalu Lingkungan Tempat Kita Tinggal
Lingkungan tempat tinggal via https://www.pexels.com |
Anak-anak
tentu bukan hanya tinggal di dalam rumah saja, mereka butuh teman untuk bermain
dan bukan hanya itu mereka membutuhkan lingkungan yang bisa mendukung mereka saat
bermain. Kita yang tinggal di daerah perumahan dan juga daerah perkampungan mungkin
berpikir bahwa mereka terlindungi karena ada saja yang memantaunya
Namun pergaulan
adalah yang tersulit untuk kita pantau karena kita bisa jadi tidak tahu
bagaimana sifat dari teman-temannya. Dan sering kali ada orang dewasa yang
tinggal di lingkungan kita justru mengajarkan hal-hal yang tidak baik. Kita memang
tidak bisa mengontrol anak-anak sepanjang waktu namun anak-anak tetap bisa
diajak bekerja sama, cobalah ajak mereka untuk mengobrol. Ingatlah mereka hanya
mencontoh apapun yang ada disekitar mereka jadi sudah kewajiban kita untuk
memberitahukan mana hal yang baik dan mana yang buruk.
Ajak dan Didik Anak-anak secara Halus
Didiklah Anak-anak dengan kebaikan via https://www.pexels.com |
Seperti halnya
kertas yang putih, anak-anak terlahir penuh dengan kesucian dan tugas kita
sebagai orang tua adalah mengajarkan dan mendidik mereka dengan baik. Sayangnya
kita harus akui bahwa tidak semua orang tua mengajarkan hal baik dengan cara
yang halus, terkadang mereka memberikan hukuman yang berlebihan hanya agar sang
anak mengingat untuk terus berbuat baik.
Ingat anak-anak
akan mengikuti apapun yang dilakukan oleh orang tua, cukup jadikan diri kita
pribadi yang baik dengan melakukan perbuatan baik. Tidak perlu disuruh ataupun
diperintah secara paksa karena secara otomatis kita akan melihat anak akan
berbuat hal yang sama. Satu hal lagi, dekatkan diri kita dan keluarga kita
dengan agama karena tentunya agama pasti mengajarkan kebaikan dalam setiap
ajarannya.
Anak-anak
tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia ini, mereka dikirimkan oleh
Tuhan untuk menemani dan menjadi alasan kebahagiaan kita. Jadi didiklah dan
ajarkan mereka kebaikan agar nantinya kita dan anak-anak kita dapat berkumpul
bersama.
#KidzJamanNow #Kidz #Jaman #Now #Anak-anak #Anak #Bocah #Miris #Hidup #Laki-laki #Wanita #Pria #Perempuan #Pelajaran #Dunia #Keluarga #Pendidikan #Didik
No comments:
Post a Comment